Terasa begitu cepat masa berlalu, telah masuk 14 Ramaahan hari ini. Tidak sedar aku telah melangkah ke dalam fasa keampunan. ’Sesungguhnya Allah telah membuka seluas-luasnya pintu keampunan’. Ya....itu janji Allah yang pasti buat hamba-hambanya yang beriman. Sepatutnya kesempatan ini aku ambil untuk berlama-lama dengan Zat yang telah menjadikan diriku, Zat yang telah memberi nikmat yang melimpah ruah, Zat yang maha agung.....Zat yang memberi keampunan.....namun sudah sirnakah aku dengan dosa? Siapalah aku dihadapan tuhanku. Terlalu menggunung dosa zahir yang aku lakukan....lantas bagaimana dosa yang tersembunyi. Tidak terhitung olehku....terasa pahit relung hatiku mengenang dosa-dosa lalu...aku tidak tahu apakah kesudahan hidupku. Ke syurgakah aku, atau ke nerakakah aku? Oh... aku yang bernama manusia....masih mahu bersenang-senang. Rasulullah yang maksum dan telah ditetapkan syurga baginya pun, masih berlumba-lumba melakukan ibadah sehingga bengkak kakinya. Tetapi kita sebagai umatnya masih mahu bermudah-mudahan. Mungkin juga bengkak kaki, tapi digigit nyamuk barangkali. Malam kita, asyik diulit mimpi, namun malam bagi Baginda Nabi, adalah malam istimewa untuk Kekasih hati, Allah Rabbul izzati. Apakah kita pasti ditetapkan Allah, syurga bagi kita...atau apakah sudah cukup bekalan yang akan dipersembahkan di hadapan Rabbuljalil. Bagaimana jika oleh-oleh yang kita buka dihadapan Allah kelak, kok kosong isinya!. Loh, apa bisa aku meraih syurga tuhan! Alangkah ruginya diri...tatkala itu baru merasa sesal berkepanjangan..Andai aku dulu, solat lima waktu sehari semalam dengan sabar dan kusyuk, alangkah baiknya..andai aku dulu menutup aurat dengan sempurna, alangkah baiknya...andai aku dulu menjaga puasa alangkah baiknya...andai aku dulu bertemankan sahabat yang mengajak aku ke jalan Allah alangkah baiknya...andai aku menjadi penyejuk mata kedua orang tuaku, alangkah baiknya....andai aku...saat itu sesal sudah tidak berhasil lagi...tidak ada lagi peluang kali kedua. Ayuh teman-teman, inilah saatnya kita memuhasabah diri!. Rebutlah tawaran hebat di bulan Ramadhan ini. Sesungguhnya pintu keampunan sedang terbuka seluas-luasnya...masih belum terlambat bagi kita memohon keampunan Tuhan. ’Jalan mesti pandang ke depan tapi sesekali tolehlah ke belakang, hisablah kembali kesalahan yang telah dilakukan’....mungkin masih berbaki dosa yang belum terungkai...Semoga rajut doaku penuh penyesalan...semoga taubatku beroleh keampunan tuhan,...keredhaanMu kuharapkan, agar kuraih syurgaMu ya Rahman...amin!
“When Ramadhan comes, the gates of heaven are opened, the gates of hell are closed and the devils are chained। And a caller calls out every night: Oh seeker of good, draw near! Oh seeker of evil, desist!” (NF Nasa’i)
“When Ramadhan comes, the gates of heaven are opened, the gates of hell are closed and the devils are chained। And a caller calls out every night: Oh seeker of good, draw near! Oh seeker of evil, desist!” (NF Nasa’i)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Dapat sesuatu dari entry di atas? komen le cikit ;)