My Home

Followers

Rabu, 26 September 2007

Diari Musafir 5: (Siapa aku dihadapan Tuhanku)

Terasa begitu cepat masa berlalu, telah masuk 14 Ramaahan hari ini. Tidak sedar aku telah melangkah ke dalam fasa keampunan. ’Sesungguhnya Allah telah membuka seluas-luasnya pintu keampunan’. Ya....itu janji Allah yang pasti buat hamba-hambanya yang beriman. Sepatutnya kesempatan ini aku ambil untuk berlama-lama dengan Zat yang telah menjadikan diriku, Zat yang telah memberi nikmat yang melimpah ruah, Zat yang maha agung.....Zat yang memberi keampunan.....namun sudah sirnakah aku dengan dosa? Siapalah aku dihadapan tuhanku. Terlalu menggunung dosa zahir yang aku lakukan....lantas bagaimana dosa yang tersembunyi. Tidak terhitung olehku....terasa pahit relung hatiku mengenang dosa-dosa lalu...aku tidak tahu apakah kesudahan hidupku. Ke syurgakah aku, atau ke nerakakah aku? Oh... aku yang bernama manusia....masih mahu bersenang-senang. Rasulullah yang maksum dan telah ditetapkan syurga baginya pun, masih berlumba-lumba melakukan ibadah sehingga bengkak kakinya. Tetapi kita sebagai umatnya masih mahu bermudah-mudahan. Mungkin juga bengkak kaki, tapi digigit nyamuk barangkali. Malam kita, asyik diulit mimpi, namun malam bagi Baginda Nabi, adalah malam istimewa untuk Kekasih hati, Allah Rabbul izzati. Apakah kita pasti ditetapkan Allah, syurga bagi kita...atau apakah sudah cukup bekalan yang akan dipersembahkan di hadapan Rabbuljalil. Bagaimana jika oleh-oleh yang kita buka dihadapan Allah kelak, kok kosong isinya!. Loh, apa bisa aku meraih syurga tuhan! Alangkah ruginya diri...tatkala itu baru merasa sesal berkepanjangan..Andai aku dulu, solat lima waktu sehari semalam dengan sabar dan kusyuk, alangkah baiknya..andai aku dulu menutup aurat dengan sempurna, alangkah baiknya...andai aku dulu menjaga puasa alangkah baiknya...andai aku dulu bertemankan sahabat yang mengajak aku ke jalan Allah alangkah baiknya...andai aku menjadi penyejuk mata kedua orang tuaku, alangkah baiknya....andai aku...saat itu sesal sudah tidak berhasil lagi...tidak ada lagi peluang kali kedua. Ayuh teman-teman, inilah saatnya kita memuhasabah diri!. Rebutlah tawaran hebat di bulan Ramadhan ini. Sesungguhnya pintu keampunan sedang terbuka seluas-luasnya...masih belum terlambat bagi kita memohon keampunan Tuhan. ’Jalan mesti pandang ke depan tapi sesekali tolehlah ke belakang, hisablah kembali kesalahan yang telah dilakukan’....mungkin masih berbaki dosa yang belum terungkai...Semoga rajut doaku penuh penyesalan...semoga taubatku beroleh keampunan tuhan,...keredhaanMu kuharapkan, agar kuraih syurgaMu ya Rahman...amin!

“When Ramadhan comes, the gates of heaven are opened, the gates of hell are closed and the devils are chained। And a caller calls out every night: Oh seeker of good, draw near! Oh seeker of evil, desist!” (NF Nasa’i)

Kewajipan Menutup Aurat

Kewajipan Menutup Aurat
An Nuur: 31 » Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. 24:31)

Ikut al-Quran & Sunnah

Ikut al-Quran & Sunnah
An Nisaa': 59 » Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul(-Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. 4:59)

Nasihat

Nasihat
Al 'Ashr: 3 » kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. 103:3)

Jangan Bersedih

Jangan Bersedih
Ali 'Imran: 153 » (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 3:153)

Islam Seluruhnya

Islam Seluruhnya
Al Baqarah: 208 » Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. 2:208)